Panduan lengkap Trinidad Scorpion - cabai terpedas dunia. Pelajari sejarah, tingkat kepedasan 2 juta SHU, karakteristik unik, tips budidaya di Indonesia, dan fakta menarik lainnya
Trinidad Scorpion: Sejarah, Kepedasan & Fakta Unik Cabai Terpedas Dunia
Dalam dunia cabai, hanya sedikit varietas yang mampu menandingi reputasi mengerikan Trinidad Scorpion. Dinamai sesuai bentuknya yang menyerupai ekor kalajengking dan asalnya dari Trinidad dan Tobago, cabai ini pernah memegang gelar Guinness World Record sebagai cabai terpedas di dunia. Dengan tingkat kepedasan yang bisa mencapai lebih dari 2 juta SHU (Scoville Heat Units), Trinidad Scorpion bukan sekadar cabai biasa—ia adalah legenda dalam dunia kuliner pedas.
Asal Usul dan Sejarah Trinidad Scorpion
Trinidad Scorpion berasal dari kepulauan Trinidad dan Tobago di Karibia, daerah yang terkenal dengan produksi cabai super pedas. Nama "Scorpion" diberikan karena bentuk ujung cabai yang menyerupai sengat kalajengking, serta sensasi pedasnya yang datang secara tiba-tiba seperti disengat.
Fakta Menarik: Trinidad Scorpion Butch T, sebuah varietas dari Trinidad Scorpion, secara resmi dinobatkan sebagai cabai terpedas di dunia oleh Guinness World Records pada tahun 2011 dengan tingkat kepedasan 1.463.700 SHU.
Para petani di Trinidad telah mengembangkan varietas ini selama beberapa generasi melalui seleksi tradisional. Mereka secara konsisten memilih tanaman dengan buah terpedas untuk dibudidayakan pada musim berikutnya, yang akhirnya menghasilkan cabai dengan tingkat kepedasan ekstrem seperti yang kita kenal sekarang.
Karakteristik Fisik Trinidad Scorpion
Bentuk dan Ukuran
Berukuran sekitar 3-6 cm dengan bentuk tidak beraturan dan ujung runcing yang menyerupai sengat kalajengking.
Warna
Berubah dari hijau menjadi merah terang saat matang, dengan beberapa varietas berwarna oranye, coklat, atau kuning.
Tekstur Kulit
Kulitnya sangat keriput dan bergelombang, menunjukkan konsentrasi capsaicin yang tinggi.
Ketebalan Daging
Memiliki daging yang relatif tipis dengan konsentrasi biji yang tinggi di bagian dalam.
Tingkat Kepedasan yang Mengagumkan
Trinidad Scorpion memiliki peringkat Scoville antara 1.200.000 hingga 2.009.231 SHU, menjadikannya salah satu cabai terpedas yang pernah diukur. Untuk memahami tingkat kepedasan ini, mari bandingkan dengan cabai lainnya:
Peringatan Keselamatan: Penanganan Trinidad Scorpion memerlukan tindakan pencegahan khusus. Selalu gunakan sarung tangan saat memegang cabai ini, dan hindari menyentuh mata atau area sensitif lainnya. Ruangan dengan ventilasi baik sangat disarankan saat mengolahnya.
Varietas Trinidad Scorpion
Trinidad Scorpion memiliki beberapa varietas turunan yang sama-sama terkenal akan kepedasannya:
Trinidad Scorpion Butch T
Dinamai menurut Butch Taylor, orang yang pertama kali membudidayakannya secara komersial. Varietas ini memegang rekor dunia pada tahun 2011 dengan tingkat kepedasan mencapai 1.463.700 SHU.
Trinidad Scorpion Moruga Blend
Berasal dari daerah Moruga di Trinidad, varietas ini dikenal sebagai salah satu yang terpedas dengan tingkat SHU mencapai 2.009.231!
Trinidad Scorpion Sweet
Varietas unik yang memiliki bentuk sama dengan Trinidad Scorpion biasa tetapi tanpa kepedasan. Ini membuktikan bahwa bentuk dan kepedasan tidak selalu berkorelasi.
Perbandingan Trinidad Scorpion dengan Cabai Terpedas Lainnya
| Nama Cabai | Tingkat Kepedasan (SHU) | Asal | Karakteristik Unik |
|---|---|---|---|
| Trinidad Scorpion | 1.200.000 - 2.009.231 | Trinidad dan Tobago | Bentuk seperti ekor kalajengking, kulit sangat keriput |
| Carolina Reaper | 1.400.000 - 2.200.000 | Amerika Serikat | Permukaan bergelombang, ujung runcing seperti sengat |
| Ghost Pepper (Bhut Jolokia) | 855.000 - 1.041.427 | India | Bentuk keriput memanjang, rasa pedas bertahan lama |
| Habanero | 100.000 - 350.000 | Amazon/Meksiko | Bentuk lentera, aroma buah yang khas |
Kegunaan dan Aplikasi Kuliner
Meski sangat pedas, Trinidad Scorpion memiliki tempatnya dalam dunia kuliner:
Saus Pedas
Karena tingkat kepedasannya yang ekstrem, Trinidad Scorpion sering digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan saus pedas premium. Hanya sedikit yang dibutuhkan untuk memberikan efek pedas yang maksimal.
Pengawetan Makanan
Tingkat kepedasan yang tinggi membuatnya efektif sebagai pengawet alami dalam berbagai produk makanan.
Bumbu Kering
Trinidad Scorpion yang dikeringkan dan digiling menjadi bubuk digunakan untuk memberikan sentuhan pedas ekstrem pada berbagai hidangan.
Budidaya Trinidad Scorpion di Indonesia
Menanam Trinidad Scorpion memerlukan perhatian khusus, tetapi bisa dilakukan di iklim tropis seperti Indonesia:
Iklim dan Kondisi Tumbuh
Trinidad Scorpion tumbuh optimal di daerah dengan suhu antara 24-30°C dan kelembaban sedang. Tanaman ini membutuhkan sinar matahari penuh setidaknya 6-8 jam sehari.
Media Tanam
Gunakan tanah yang gembur, kaya bahan organik, dan memiliki drainase baik. pH tanah ideal antara 6.0-6.8.
Perawatan dan Pemupukan
Berikan pupuk seimbang dengan kandungan fosfor yang cukup untuk mendukung pembungaan dan pembuahan. Penyiraman teratur diperlukan, tetapi hindari penggenangan air.
Manfaat Kesehatan dan Risiko
Manfaat Kesehatan
Seperti cabai pedas lainnya, Trinidad Scorpion mengandung capsaicin yang memiliki berbagai manfaat kesehatan:
- Meningkatkan metabolisme dan membantu pembakaran lemak
- Berpotensi meredakan nyeri karena efek counter-irritant
- Mengandung antioksidan yang melawan radikal bebas
- Dapat membantu kesehatan kardiovaskular
Risiko dan Efek Samping
Konsumsi Trinidad Scorpion harus dilakukan dengan sangat hati-hati:
- Dapat menyebabkan iritasi lambung yang parah
- Risiko luka bakar pada mulut dan saluran pencernaan
- Dapat memicu reaksi alergi pada individu sensitif
- Tidak disarankan untuk penderita maag atau gangguan pencernaan
Tip Konsumsi Aman: Jika Anda mencoba Trinidad Scorpion untuk pertama kali, mulailah dengan jumlah sangat kecil (seujung sendok teh). Selalu siapkan produk susu seperti yogurt atau susu untuk menetralkan kepedasan jika diperlukan.
Trinidad Scorpion dalam Kompetisi dan Rekor Dunia
Trinidad Scorpion telah menjadi bintang dalam berbagai kompetisi makan pedas dan tantangan kuliner ekstrem. Cabai ini sering menjadi penentu dalam kontes-kontes yang menantang daya tahan peserta terhadap rasa pedas.
Selain memegang rekor sebagai cabai terpedas, Trinidad Scorpion juga menjadi subjek penelitian ilmiah tentang capsaicin dan efeknya pada tubuh manusia. Beberapa penelitian bahkan mengeksplorasi potensinya dalam terapi nyeri dan aplikasi medis lainnya.
Referensi dan Sumber Terpercaya
- Guinness World Records. (2011). "Hottest Chili Pepper."
- Bosland, P.W., & Baral, J.B. (2007). "'Bhut Jolokia'—The World's Hottest Known Chile Pepper is a Putative Naturally Occurring Interspecific Hybrid." HortScience.
- Chili Pepper Institute, New Mexico State University. "Trinidad Scorpion Butch T."
- USDA Plant Hardiness Zone Map.
- Journal of the American Society for Horticultural Science. "Capsaicinoid Content in Hot Peppers."
- International Journal of Food Microbiology. "Antimicrobial properties of chili peppers."