Harga TBS Kelapa Sawit Riau: Analisis Lengkap Mitra Swadaya vs Plasma
⏱ Waktu baca: 12 menit | Update: 21 Oktober 2025
Daftar Isi

Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit siap panen di perkebunan Riau (Sumber: Dokumentasi RajaTani)
Pendahuluan: Memahami Mekanisme Penetapan Harga TBS
Bagi petani sawit di Riau, penetapan harga Tandan Buah Segar (TBS) merupakan informasi krusial yang langsung mempengaruhi pendapatan keluarga. Berdasarkan Berita Acara Tim Penetapan Harga TBS Provinsi Riau No. 38/TPH TBS-X/2025, telah ditetapkan harga TBS untuk periode 22-28 Oktober 2025. Keputusan ini penting karena menjadi acuan transaksi jutaan ton TBS yang dihasilkan pekebun di seluruh provinsi Riau.
Yang menarik dari penetapan harga kali ini adalah perbedaan signifikan antara harga untuk mitra swadaya dan mitra plasma. Sebagai platform yang konsisten mendukung petani Indonesia, RajaTani menganalisis secara mendalam perbedaan ini dan implikasinya terhadap strategi budidaya kelapa sawit.
Fakta Singkat: Penetapan harga TBS Riau periode 22-28 Oktober 2025 didasarkan pada data dari 9 perusahaan untuk mitra swadaya dan 23 perusahaan untuk mitra plasma dengan periode acuan penjualan 13-19 Oktober 2025.
Perbandingan Harga TBS Mitra Swadaya vs Plasma
Analisis tim RajaTani terhadap data resmi menunjukkan pola harga yang menarik. Meskipun menggunakan formula yang sama, terdapat perbedaan parameter yang menghasilkan variasi harga akhir. Berikut tabel perbandingan komponen penetapan harga:
Komponen | Mitra Swadaya | Mitra Plasma | Selisih |
---|---|---|---|
Harga CPO (Rp/Kg) | 14.589,49 | 14.600,28 | +10,79 |
Harga Kernel (Rp/Kg) | 13.858,00 | 13.232,54 | -625,46 |
Indeks "K" | 92,62% | 93,09% | +0,47% |
Nilai Cangkang (Rp/Kg) | 26,10 | 18,30 | -7,80 |
Dari tabel di atas, terlihat bahwa meskipun harga CPO untuk mitra plasma sedikit lebih tinggi, harga kernel yang lebih rendah dan nilai cangkang yang lebih kecil mempengaruhi komponen perhitungan. Namun, indeks "K" yang lebih tinggi untuk mitra plasma menjadi faktor penyeimbang.
Harga TBS Berdasarkan Umur Tanaman
Berikut adalah perbandingan detail harga TBS per kilogram berdasarkan kelompok umur tanaman untuk kedua skema kemitraan:
Umur Tanaman (Tahun) | Harga Mitra Swadaya (Rp/Kg) | Harga Mitra Plasma (Rp/Kg) | Selisih (Rp) |
---|---|---|---|
3 | 2.811,35 | 2.837,24 | +25,89 |
4 | 3.133,96 | 3.214,07 | +80,11 |
5 | 3.361,85 | 3.405,67 | +43,82 |
6 | 3.490,90 | 3.553,65 | +62,75 |
7 | 3.569,67 | 3.630,44 | +60,77 |
8 | 3.612,71 | 3.673,30 | +60,59 |
9 | 3.627,64 | 3.677,84 | +50,20 |
10-20 | 3.590,61 | 3.658,43 | +67,82 |
21 | 3.530,89 | 3.601,35 | +70,46 |
22 | 3.461,90 | 3.546,73 | +84,83 |
23 | 3.383,46 | 3.488,28 | +104,82 |
24 | 3.324,00 | 3.424,27 | +100,27 |
25 | 3.275,29 | 3.352,24 | +76,95 |
Data menunjukkan bahwa untuk semua kelompok umur, harga TBS mitra plasma lebih tinggi daripada mitra swadaya, dengan selisih terbesar pada tanaman usia 23 tahun (Rp 104,82 per kg). Pola ini konsisten meskipun dengan variasi nilai.

Visualisasi perbandingan harga TBS mitra swadaya vs plasma berdasarkan kelompok umur tanaman (Sumber: Analisis RajaTani)
Analisis Rumus Penetapan Harga TBS
Baik untuk mitra swadaya maupun plasma, pemerintah provinsi Riau menggunakan formula yang sama dalam menetapkan harga TBS:
HTBS = K ((HCPO × RCPO) + (HKernel × RKernel)) + NC
Dimana:
- HTBS: Harga Tandan Buah Segar (hasil akhir)
- K: Indeks tertentu (dalam persentase)
- HCPO: Harga Crude Palm Oil rata-rata tertimbang
- RCPO: Rendemen CPO (persentase ekstraksi minyak dari TBS)
- HKernel: Harga Kernel (Inti Sawit) rata-rata tertimbang
- RKernel: Rendemen Kernel (persentase ekstraksi inti dari TBS)
- NC: Nilai Cangkang per kilogram TBS
Contoh Studi Kasus Perhitungan
Mari kita ambil contoh untuk tanaman usia 8 tahun pada mitra swadaya:
Dengan data: K = 92,62%, HCPO = Rp 14.589,49, RCPO = 0,2166, HKernel = Rp 13.858,00, RKernel = 0,0514, NC = Rp 26,10
Maka perhitungannya:
HTBS = 92,62% × ((14.589,49 × 0,2166) + (13.858,00 × 0,0514)) + 26,10
HTBS = 92,62% × (3.159,48 + 712,30) + 26,10
HTBS = 92,62% × 3.871,78 + 26,10
HTBS = 3.586,61 + 26,10 = Rp 3.612,71
Perhitungan ini menunjukkan bagaimana setiap komponen berkontribusi terhadap harga akhir. Rendemen (RCPO dan RKernel) menjadi faktor kritis yang dapat dipengaruhi oleh kualitas panen dan pascapanen.
Untuk informasi lebih mendalam tentang cara meningkatkan rendemen, Anda dapat membaca artikel kami tentang teknik meningkatkan rendemen TBS.
Strategi Optimalisasi Pendapatan untuk Petani Sawit
Berdasarkan analisis data harga TBS Riau ini, tim ahli RajaTani merekomendasikan beberapa strategi untuk mengoptimalkan pendapatan petani sawit:
1. Fokus pada Peningkatan Rendemen
Karena rendemen (RCPO dan RKernel) merupakan faktor pengali langsung dalam rumus harga TBS, peningkatan sedikit saja pada rendemen akan memberikan dampak signifikan pada harga jual. Teknik seperti panen tepat waktu, pengolahan pascapanen yang optimal, dan pemupukan berimbang dapat meningkatkan rendemen 1-2%.
2. Mempertimbangkan Pola Peremajaan Tanaman
Data menunjukkan bahwa produktivitas optimal berada pada usia 7-9 tahun. Memiliki rencana peremajaan yang teratur dapat mempertahankan produktivitas kebun. Tanaman di atas 20 tahun masih memberikan hasil ekonomis meski dengan tren penurunan.
3. Memahami Perbedaan Skema Kemitraan
Perbedaan harga antara mitra swadaya dan plasma menunjukkan bahwa ada pertimbangan struktural dalam penetapan harga. Bagi petani swadaya, bergabung dalam skema kemitraan yang lebih terstruktur mungkin menjadi pertimbangan jangka panjang.
4. Monitoring Harga Komponen Secara Berkala
Dengan memahami hubungan antara harga CPO, kernel, dan harga TBS, petani dapat mengantisipasi fluktuasi harga. Situs Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) menyediakan data harga komoditas yang dapat dijadikan referensi.

Teknik panen yang tepat berkontribusi pada peningkatan rendemen dan kualitas TBS (Sumber: Dokumentasi RajaTani)
Proyeksi Harga TBS Periode Selanjutnya
Berdasarkan Berita Acara, penetapan harga untuk periode berikutnya (29 Oktober - 4 November 2025) akan dilakukan pada rapat tim tanggal 28 Oktober 2025. Data yang akan digunakan adalah penjualan periode 20-26 Oktober 2025 yang diolah pada 27 Oktober 2025.
Faktor-faktor yang mempengaruhi proyeksi harga TBS periode mendatang:
- Harga minyak sawit mentah (CPO) di pasar global
- Nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar
- Kebijakan ekspor dan domestik pemerintah
- Produktivitas kebun dan kondisi cuaca
- Permintaan dari industri hilir minyak sawit
Untuk informasi terkini mengenai perkembangan harga komoditas pertanian, Kementerian Pertanian Republik Indonesia menyediakan data dan analisis reguler yang dapat diakses publik.
Catatan Penting: Harga TBS yang ditetapkan sudah termasuk nilai tambahan untuk cangkang sesuai Peraturan Gubernur Riau Nomor 77 Tahun 2020 tentang Tatacara Penetapan Harga Pembelian TBS.
Pertanyaan Umum Seputar Harga TBS
Mengapa harga TBS untuk mitra plasma lebih tinggi daripada mitra swadaya?
Perbedaan harga terutama disebabkan oleh variasi dalam parameter perhitungan, khususnya indeks "K" yang lebih tinggi untuk mitra plasma (93,09% vs 92,62%). Indeks "K" mencerminkan efisiensi biaya pengolahan dan faktor struktural dalam kemitraan.
Bagaimana cara mengetahui rendemen kebun saya?
Rendemen dapat dihitung dengan membandingkan jumlah minyak dan inti yang dihasilkan dengan berat TBS yang diolah. Pabrik pengolahan biasanya memberikan laporan rendemen kepada mitra. Untuk kebun mandiri, diperlukan pengukuran dengan sampel TBS yang representatif.
Apakah harga ini berlaku untuk semua transaksi jual beli TBS di Riau?
Ya, sesuai Peraturan Menteri Pertanian No. 01/Permentan/KB.120/1/2018, harga yang ditetapkan Tim Penetapan Harga berlaku untuk setiap transaksi jual beli TBS kelapa sawit hasil pekebun yang bermitra di Provinsi Riau.
Mengapa harga TBS berbeda berdasarkan umur tanaman?
Umur tanaman mempengaruhi rendemen minyak dan inti. Tanaman muda (3-5 tahun) memiliki rendemen lebih rendah dibanding tanaman produktif (7-20 tahun). Tanaman tua (>20 tahun) mengalami penurunan rendemen seiring penuaan tanaman.
Bagaimana jika harga pasar lebih tinggi dari harga tetap TBS?
Harga tetap TBS merupakan acuan minimum. Transaksi dapat dilakukan di atas harga acuan jika kualitas TBS exceptional atau melalui kesepakatan khusus antara petani dan pabrik, selama tidak melanggar ketentuan yang berlaku.
Masih punya pertanyaan seputar harga TBS atau strategi budidaya kelapa sawit?
Tim ahli RajaTani siap membantu Anda. Kunjungi pusat informasi kami atau baca artikel lainnya tentang teknik pemupukan kelapa sawit yang optimal untuk meningkatkan produktivitas kebun Anda.
Artikel ini disusun oleh Tim Riset Agronomi RajaTani berdasarkan data resmi dari Pemerintah Provinsi Riau. Informasi diperbarui per 21 Oktober 2025. Selalu konfirmasi dengan sumber resmi untuk kepastian transaksi.
Posting Komentar untuk "Harga TBS Kelapa Sawit Riau: Analisis Lengkap Mitra Swadaya vs Plasma"
Silahkan bertanya!!!
Posting Komentar